Bersahabatlah dengan Ginjalmu ...

Suatu pagi, perut serasa diremas-remas dan buang air terasa panas. Semula kuanggap sakit langganan setiap bulan ketika sang tamu datang. Tetapi saat siang perut semakin sakit dan alangkah terkejutnya saat buang air kecil yang keluar bukan warna jernih tetapi coklat seperti warna kopi. Maka terpaksa harus "kost" dirumah sakit. Penyakit ini tak juga diketahui meski sudah terkapar 3 minggu dengan serentetan pemeriksaan laboratorium dari urine, darah, rongten, bahkan rongten yang pakai telentang dimaja yang dingin (duch..apa ya namanya)...tak juga ketemu penyebabnya. USG kemudian dilakukan...ech, tidak hamil koq di USG ya...batinku. Dari hasil USG ketahuan ada sebutir kista menemmpel di ginjalku, untung tidak perlu MRI. Wach...kupikir, pinter juga kistaku ini, masak dokter ahli penyakit dalam (internis) senior saja sampai tidak mewaspadai kemungkinan kista diginjal...

Ginjal seperti juga lever, merupakan organ yang harus bekerja bersentuhan dengan racun dalam tubuh. Berdua lever merupakan organ yang bisa ditransplantasi sebagian tanpa harus merenggut nyawa donornya sebagaimana donor jantung. Kita harus hati-hati dengan ginjal kita, karena organ satu ini termasuk organ yang gampang bermasalah. Masalah yang paling sering ditemui adalah batu.

Batu ginjal bisa bermukim di saluran kemih pada ginjal, saluran kemih setelah keluar dari ginjal (ureter) dan saluran kemih di kemaluan. Wanita paling mudah terkena batu disaluran kemih dalam kemaluan. Hal ini bisa disebabkan karena cara cebok yang salah. Cebok yang bener adalah dari depan kebelakang bukan sebaliknya. Apabila salah arah (dari belakang kedepan) kemungkinan kuman, bakteri dari anus bisa terbawa kekemaluan. Kemungkinan penyebab yang lain adalah malas buang air kecil sehingga selalu ditahan-tahan sampai batas pertahanan terakhir. Selain kedua hal tersebut, bisa juga karena terlambat mengganti pembalut, airnya kurang bersih,salah memilih pembalut maupun pembersih organ vital wanita.

Merawat dan menjaga ginjal harus dimulai sejak dini. Pemakaian air bersih dalam kegiatan buang air besar maupun kecil, dibiasakan minum cukup air agar tidak dehidrasi, perbanyak minum saat kita terlalu banyak duduk. Kebutuhan cairan 8-10 gelas per hari, dan disesuaikan dengan berat ringannya pekerjaan fisik seseorang.Kecukupan cairan tubuh, disamping bagus untuk kesehatan ginjal kita juga bagus untuk menjaga kelembaban kulit, terutama yang bekerja diruang berpendingin ruangan (AC).

Ada 3 jenis batu dalam ginjal, yaitu batu kemih (biasanya timbul karena adanya infeksi), batu kolesterol (timbul jika total kolesterol pada angka diatas 200 dalam waktu lama), dan batu urat (timbul karena tingginya kadar asam urat). Namun yang berat adalah kalau fungsi ginjal terganggu, bisa menjadi gagal ginjal dan perlu dilakukan cuci darah (hemodialisis atau HD), bila ini terjadi, bisa menguras kocek...karena HD masih tergolong mahal, apalagi kalau sudah harus dilakukan harian. Bagi orang yang fungsi ginjalnya sudah terganggu bahkan gagal, maka minumnya harus dibatasi, karena ginjalnya sudah tidak mampu mengeluarkan sendiri kelebihan cairan yang masuk kedalam tubuh. Kebanyakan penderita gagal ginjal berakhir dengan kematian, kecuali yang punya cukup biaya untuk melakukan transplantasi ginjal disamping juga harus ada donor yang cocok. Tingkat keberhasilan transplantasi ginjal masih lebih besar dibanding transplantasi hati.

Ukuran kesehatan ginjal ditentukan oleh kadar ureum dan creatinine, atau bisa juga ditambah dengan pemeriksaan adanya kuman, sel darah merah, sel darah putih dan kemungkinan adanya tumor/kista ataupun kanker. Merawat ginjal sebenarnya termasuk perawatan yang relatif mudah dibanding merawat organ tubuh yang lain, karena kita tinggal mengatur arus keluar masuknya cairan tubuh, beda dengan merawat jantung yang harus merawat keluar masuknya lemak. Jeruk nipis, dipercaya mampu mengurangi risiko batu ginjal karena kandungan kalium sitratnya mampu menaikkan PH. Disamping bermanfaat untuk menjaga stamina karena kandungan vitamin C yang tinggi, ternyata ampuh juga untuk mencegah batu.

Ternyata sederhana ya untuk menjaga sahabat kita, cukup dengan minum 8-10 gelas / hari, tidak banyak duduk, kalau terpaksa harus diimbangi dengan minum yang lebih banyak dan mengkonsumsi jeruk nipis. Apabila jeruk nipis dikonsumsi dengan air hangat dipagi hari sebelum mengkonsumsi apapun, maka ini berarti anda sekaligus melakukan detoksifikasi alias mengeluarkan racun tubuh.

Ayo kita mulai bersahabat dengan ginjal kita.


(diambil dr milist kesehatan)